Pelajar SMP Muhammadiyah 36 Jakarta Peduli Lingkungan Hidup
Sumber : suaramuhammadiyah
JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sekolah adalah lingkungan pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal selain tempat pembelajaran sekolah juga tempat berinteraksi tentunya dengan mewujudkan tujuan pembelajaran.
Pendidikan karakter yang dijalankan oleh Kemdikbudristek selama ini mengingatkan pentingnya penanaman karakter pancasila dalam tindakan sehari-hari, nilai utama karakter yang menjadi fokus dari kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas.
Kegiatan Taruna Melati Dasar (TMD) yang dilaksanakan oleh SMP Muhammadiyah 36 Jakarta atau Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta Didik (LDKPD) pada umumnya adalah pembelajaran pendidikan karakter dengan tujuan membangun karakter kepemimpinan pelajar Islam berakhlak mulia.
Dalam kegiatan ini peserta didik juga menerapkan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah dengan melakukan kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan program menggunakan limbah botol kemasan untuk melakukan pembibitan serta menanam agar menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sejuk dan sehat.
Peserta didik masing-masing membawa botol plastik berukuran 1 liter serta bibit tanaman. Sebelum memulai kegiatan menanam guru menjelaskan langkah-langkahnya.
Kegiatan ini juga melibatkan perwakilan siswa dan siswi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) serta Kader Kesehatan Remaja (KKR) sekolah SMP Muhammadiyah 36 yang membantu peserta didik lain agar kegiatan berjalan dengan lancar dan menyenangkan.
Kesiswaan SMP Muhammadiyah 36 Humaidi S.Pd mengatakan, tentunya program ini memberikan informasi tentang manfaat, dampak, dan bagaimana memanfaatkan pengetahuan dengan bijak.
"Ilmu pengetahuan yang dibarengi dengan nilai-nilai Pancasila/budi pekerti/karakter, seharusnya juga dapat menumbuhkan kepedulian pada lingkungan", ucapnya.
Melalui kegiatan ini sekolah juga berupaya mengembangkan rasa tanggung jawab peserta didik yang dilatih untuk merawat tanaman.
Kepala SMP Muhammadiyah 36 Jakarta Mona Farida SE, M.Pd menyampaikan gerakan peserta didik menanam menjadi program yang harus di lakukan untuk peserta didik.
"Harapannya agar peserta didik selain peduli terhadap lingkungan, dapat menambah keterampilan juga meningkatkan daya inovatif dan kreatif peserta didik", ujarnya.(H.A)
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Sumpah Pemuda di Era Modern : Relevansi Sejarah bagi Generasi Milenial
Ikrar Sumpah pemuda merupakan bentuk semangat bangsa Indonesia untuk menegaskan impian berdirinya negara Indonesia. Janji dalam Sumpah Pemuda membangkitkan semangat rakyat terutama para
Pidato Upacara Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda
Hari ini, kita memperingati hari bersejarah, Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda bukan hanya sekedar tanggal dalam kalender, tetapi semangat yang harus terus kita kobarkan.Sebagai generas
SMP Muhammadiyah 36 Jakarta Transformasi Menuju Sekolah Sirkular
Transformasi menuju sekolah sirkular dalam program IGPA (Indonesia Green Principal award) dalam PSPD atau Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gajah Mada 2024 Batch 5 dengan pesert
SMP Muhammadiyah 36 Jakarta Mempersiapkan Generasi Emas yang Berakhlak dan Beradab
Pada tahun 2045 akan menjadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Karena bangsa ini genap berusia 100 tahun alias satu abad. Inilah yang menjadi salah satu alasan munculnya gagasa
Study Tiru ke Kertabumi
Perwakilan Tim SMP Muhammadiyah 36 melakukan study tiru ke Kertabumi Recycling Center yang terletak di Tanggerang Selatan. Kertabumi Recycling Center merupakan kewirausahaan sosial berb
Gen Z Menuju Generasi Emas atau Generasi Cemas
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data statistik yang merupakan hasil rilis dari Sensus Penduduk 2020. Statistik tersebut mengungkapkan komposisi penduduk Indonesia berdasarkan kelomp
Dosen UMJ Laksanakan Pengabdian Masyarakat di SMP Muhammadiyah 36 Jakarta
Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melaksanakan Pengabdian Masyarakat di SMP Muhammadiyah 36 Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024. Dosen UMJ yang terlibat dalam Pengmas
Pelajar Muhammadiyah 36 Peduli Korban Kebakaran Manggarai
Manggarai Berduka.Selasa, 13 Agustus 2024 dini hari warga Manggarai kehilangan hampir seluruh asetnya karna di lalap si jago merah. Dengan duka yang mendalam terhadap korban dan warga
Profesi Guru, Pentingkah? (Belajar dari negara Jepang) Mona Farida (Kepala SMP Muhammadiyah 36)
Guru merupakan profesi, dimana peran pentingnya adalah memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Selain mengajarkan, menyampaikan ilmu juga membimbing peserta didik dengan tujuan m
SELAMAT DATANG PESERTA DIDIK BARU SMP MUHAMMADIYAH 36 TAHUN AJARAN 2024/2025
Terimakasih kami ucapkan kepada orang tua peserta didik serta masyarakat yang telah memberikan kepercayaan serta amanah untuk menginvestasikan pendidikan melalui SMP Muhammadiyah 36 sem
jghjjk