SMP Muhammadiyah 36 Jakarta Mempersiapkan Generasi Emas yang Berakhlak dan Beradab

Pada tahun 2045 akan menjadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Karena bangsa ini genap berusia 100 tahun alias satu abad. Inilah yang menjadi salah satu alasan munculnya gagasan Generasi Emas 2045. Generasi Emas 2045 adalah sebuah gagasan dalam rangka mempersiapkan para generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi. Tentunya banyak harapan untuk putra-putri bangsa agar dapat membawa masa keemasan untuk negara ini.

Pada konteks menuju Indonesia Emas 2045, Generasi Z merupakan generasi yang paling disorot, karena generasi inilah yang nantinya menjadi generasi yang akan mendominasi bangsa kita di tahun 2045 kelak. Siapa generasi Z itu dan bagaimana karakteristik Gen Z itu tumbuh? "Menurut Pew Research Center, gen Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997-2012". Dilansir Ensiklopedia Britannica, Gen Z disebut sebagai generasi digital native pertama.

Gen Z identik dengan kehidupan yang akrab dengan digital dan teknologi, karena hidup mereka sepenuhnya dijalani dengan koneksi digital. Bahkan, sebagian besar dari mereka tidak mengingat kehidupan sebelum adanya smartphone.

Sekolah SMP Muhammadiyah 36 memiliki visi dapat membentuk generasi emas yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak dan beradab yang menjadi tujuan mulia bagi setiap bangsa. Pendidikan memegang peran sentral dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Ada beberapa pilar penting yang dapat kita bangun untuk mempersiapkan generasi emas yang berakhlak dan beradab. Salah satunya melalui pembelajaran agama yang merupakan suatu ilmu dasar bagi landasan moral dan akhlak yang kuat bagi siswa dengan cara menanamkan nilai-nilai kejujuran, akhlak, dan adab sopan santun.

Tak kalah penting keterlibatan orangtua dan masyarakat menjadi suatu faktor dalam keberhasilan mendidik para peserta didik. Dimana peran orang tua harus memberikan dukungan dan pengawasan yang baik di rumah serta bekerja sama dalam mendidik dengan lingkungan belajar maupun dengan lingkungan masyarakat yang juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak. Melalui kegiatan-kegiatan sosial, peserta didik dapat belajar tentang nilai-nilai kemasyarakatan.

Membentuk generasi emas yang berakhlak dan beradab adalah investasi jangka panjang. Dengan kerja sama semua pihak, kita dapat mewujudkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.