SMP Muhammadiyah 36 Jakarta Transformasi Menuju Sekolah Sirkular
Transformasi menuju sekolah sirkular dalam program IGPA (Indonesia Green Principal award) dalam PSPD atau Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gajah Mada 2024 Batch 5 dengan peserta para pimpinan sekolah di Tingkat SD, SMP, dan SMA tentunya untuk meningkatkan kompetensi dalam menerapkan ekonomi sirkular di dunia Pendidikan. SMP Muhammadiyah 36 ikut serta dalam kegiatan tersebut sebagai perwakilan dari Jakarta. Tentunya melalui kegiatan ini kami akan mengedukasi perilaku hidup untuk mengubah kebiasaan serta pemakaian bahan untuk menjaga kelestarian dan menjaga bumi lebih baik dan hijau kembali.Transformasi menuju sekolah sirkular dalam program IGPA (Indonesia Green Principal award) dalam PSPD atau Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gajah Mada 2024 Batch 5 dengan peserta para pimpinan sekolah di Tingkat SD, SMP, dan SMA tentunya untuk meningkatkan kompetensi dalam menerapkan ekonomi sirkular di dunia Pendidikan. SMP Muhammadiyah 36 ikut serta dalam kegiatan tersebut sebagai perwakilan dari Jakarta. Tentunya melalui kegiatan ini kami akan mengedukasi perilaku hidup untuk mengubah kebiasaan serta pemakaian bahan untuk menjaga kelestarian dan menjaga bumi lebih baik dan hijau kembali.
Sekolah sirkular adalah sebuah konsep di mana sekolah mengadopsi prinsip-prinsip ekonomi sirkular dalam segala aktivitasnya. Ini berarti sekolah berusaha meminimalisir limbah, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, serta mendorong daur ulang dan penggunaan kembali barang-barang. Tujuan utama dari sekolah sirkular adalah menciptakan lingkungan belajar yang berkelanjutan dan menginspirasi siswa untuk menjadi agen perubahan bagi lingkungan. Kegiatan sekolah sirkular yang diterapkan di SMP Muhammadiyah 36 adalah Sekolah dengan sistem pemilahan sampah : Setiap lantai disekolah memiliki tempat sampah yang berbeda untuk jenis sampah yang berbeda. Setelah dilakukan pemilahan sampah, nantinya peserta didik membuat kerajinan tangan dari barang bekas. Serta peserta didik belajar menanam sayuran dan buah-buahan yang dapat dikonsumsi di sekolah.
Mengapa Sekolah Perlu Bertransformasi Menjadi Sirkular?
• Mendidik Generasi Masa Depan : Sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip sirkular, sekolah dapat menanamkan nilai-nilai keberlanjutan sejak dini.
• Mengurangi Beban Lingkungan : Sekolah menghasilkan banyak limbah, mulai dari kertas, plastik, hingga makanan sisa. Dengan menerapkan praktik sirkular, sekolah dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.
• Menghemat Biaya: Dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi limbah, sekolah dapat menghemat biaya operasional.
• Meningkatkan Kualitas Lingkungan Belajar: Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat akan memberikan kenyamanan bagi siswa dan guru dalam proses belajar mengajar. Adapun Tantangan dan Solusi:
• Kurangnya kesadaran: Perlu upaya yang terus-menerus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekolah tentang pentingnya sekolah sirkular.
• Kurangnya dukungan dana: Implementasi program sekolah sirkular membutuhkan biaya. Sekolah dapat mencari dukungan dana dari pemerintah, perusahaan, atau donatur.
• Kurangnya sumber daya manusia: Dibutuhkan tenaga yang berkompeten untuk mengelola program sekolah sirkular. Sekolah dapat mengadakan pelatihan bagi guru dan staf.
Transformasi menuju sekolah sirkular adalah sebuah perjalanan yang panjang dan membutuhkan komitmen dari semua pihak. Namun, manfaat yang diperoleh akan jauh lebih besar dibandingkan dengan tantangan yang dihadapi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip sekolah sirkular, kita dapat menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan dan masa depan bumi yang lebih baik lagi.
Sekolah SMP Muhammadiyah 36 sudah melakukan sosialisasi mengenai pemilahan sampah, peserta didik terlihat antusias dan sama sama mengingatkan satu sama lain untuk memilah sampah sebelum dibuang. Ini merupakan satu hal yang positif untuk lingkungan sekolah, kedepannya setelah pemilahan sampah ini sekolah akan merancang pengelolaan sampah yang ada dengan prinsip ekonomi sirkular.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SMP Muhammadiyah 36 Jakarta mengikuti seleksi Muhammadiyah Changemaker Award
Perwakilan siswa dan guru SMP Muhammadiyah 36 Jakarta mengikuti Seleksi Muhammadiyah Changemaker yang diadakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan Nonformal Pimpinan P
SMP Muhammadiyah 36 Jakarta mengikuti seleksi Muhammadiyah Changemaker Award
Perwakilan siswa dan guru SMP Muhammadiyah 36 Jakarta mengikuti Seleksi Muhammadiyah Changemaker yang diadakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan Nonformal Pimpinan P
Belajar dari Alam bersama Greenpeace Indonesia
Greenpeace merupakan organisasi lingkungan yang berjuang melindungi masa depan bumi, manusia,d an keanekaragaman hayatinya. SMP Muhammadiyah 36 Jakarta berkesempatan mengirimkan 3 peser
Siswa SMP Muhammadiyah 36 berhasil meraih medali perak dan perunggu dalam kompetisi sains, ACGS di Korea Selatan.
Selamat dan sukses kepada peserta didik dari SMP Muhammadiyah 36 Jakarta yang telah mengikuti kompetisi ASEAN+3 Student Camp and Teachers Workshop for the Gifted Student in Science (A
ENGLISH IMMERSION PROGRAM
The English Immersion Program, organized by SMP Muhammadiyah 36 Jakarta, is an educational initiative designed to create an intensive English learning environment that provides students
Sumpah Pemuda di Era Modern : Relevansi Sejarah bagi Generasi Milenial
Ikrar Sumpah pemuda merupakan bentuk semangat bangsa Indonesia untuk menegaskan impian berdirinya negara Indonesia. Janji dalam Sumpah Pemuda membangkitkan semangat rakyat terutama para
Pidato Upacara Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda
Hari ini, kita memperingati hari bersejarah, Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda bukan hanya sekedar tanggal dalam kalender, tetapi semangat yang harus terus kita kobarkan.Sebagai generas
SMP Muhammadiyah 36 Jakarta Mempersiapkan Generasi Emas yang Berakhlak dan Beradab
Pada tahun 2045 akan menjadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Karena bangsa ini genap berusia 100 tahun alias satu abad. Inilah yang menjadi salah satu alasan munculnya gagasa
Study Tiru ke Kertabumi
Perwakilan Tim SMP Muhammadiyah 36 melakukan study tiru ke Kertabumi Recycling Center yang terletak di Tanggerang Selatan. Kertabumi Recycling Center merupakan kewirausahaan sosial berb
Gen Z Menuju Generasi Emas atau Generasi Cemas
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data statistik yang merupakan hasil rilis dari Sensus Penduduk 2020. Statistik tersebut mengungkapkan komposisi penduduk Indonesia berdasarkan kelomp